Algoritma & Struktrur Data
Ringkasan Struktur Data
Pengertian Struktur Data
Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database, misalnya untuk keperluan data keuangan, atau sebagai word processor (pengolah data) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada file file seperti spreadsheet, database, pengolahan kata, gambar yg dikompres, dan kompres file dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data sebagai alatnya.
Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Konstanta menyatakan suatu nilai yang tetap, sedangkan variabel yaitu sebuah wadah yang menyatakan sebuah nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi penyimpanan data pada suatu nilai berlangsung.
Klasifikasi Data
A. Tipe Data Sederhana, yang terdiri dari :
- Data Sederhana Tunggal, misalnya : Integer, Real, Boolean, dan Char.
- Data Sederhana Majemuk, contohnya String.
B. Struktur Data
- Struktur Data Sederhana, misalnya : Array dan Record,
- Struktur Data Majemuk, terdiri dari :
1. Linier, misalnya : Linked List, Stack, dan Queue.
2. Non Linier, misalnya : Binary Tree, Binary Search, Graph, dll.
Pemakaian struktur data yang tepat di dalam sebuah proses pemrograman akan menghasilkan output yang tepat dari sebuah algoritma yang jelas, sehingga menjadikan sebuah program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.
Pengertian Array
Array adalah sekumpulan variabel-variabel yang memiliki nama dan tipe data yang sama satu dan lainnya. Atau juga bisa di artikan sebagai sekelompok data yang memiliki nama dan tipe data sejenis di dalam variabel dengan nama yang sama. Contoh implementasi Array dalam kehidupan kita yaitu ibarat Pasien yang ingin mengambil nomor antrian sampai nomor antrian tersebut dipanggil oleh operator atau bagian loket dan pasien akan maju dan terus bergantian nomor antriannya sampai nomor antrian tersebut selesai.
Ukuran dan jumlah elemen maksimum Array telah diketahui dari awal ketika array di deklarasikan, Sekali ukuran array ditentukan maka tidak dapat diubah, contoh jika kita memasukkan range array nya itu sebanyak 10, maka hanya 10 input data yang dapat tertera. Cara mengaksesnya yaitu dengan menyebutkan nama array dan indeksnya. Indeks array akan selalu dimulai dari 0 sampai dengan akhir range array yang kita deklarasikan.
Operasi terhadap elemen Array dilakukan dengan pengaksesan langsung. Dalam artian nilai di masing-masing posisi elemen dapat diambil dan nilai dapat disimpan tanpa melewati posisi-posisi yang lain. Dua operasi paling dasar terhadap satu elemen array adalah penyimpanan nilai elemen ke posisi tertentu di array dan pengambilan elemen lain dari array. Biasanya bahasa pemrograman menyediakan syntax tertentu untuk penyimpanan dan pemanggilan nilai suatu elemen dari array. Sebagai contoh :
Contoh lainnya yaitu,
Nama = Mahasiswa[20], berarti kita mencoba untuk mengambil nilai dari indeks ke-20 dari array "Mahasiswa" dan menyimpan nilai tersebut dari variabel "Nama".
Komentar
Posting Komentar